Kamis, 10 Maret 2011

KADO BUAT PENGUASA ZHALIM




UU No. 31/1999 pasal 13 memang mengharamkan rakyat memberikan parcel kepada pejabat. Tapi, boleh dong rakyat memberi kado peringatan atas kezaliam penguasa.

Rasulullah saw berpesan, "Siapa saja seorang pemimpin yang mengurusi kaum muslimin, kemudian meninggal sedangkan ia berbuat curang terhadap mereka, maka Allah mengharamkan surga baginya" (HR Bukhari).

Doa Rasulullah untuk penguasa yang menzalimi rakyat: "Ya Allah, siapa saja yang menjadi pengatur urusan umatku kemudan ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia".

Kenaikan TARIF DASAR LISTRIK, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok akan membunuh beberapa nyawa rakyat, dan secara sistematis akan membunuh jutaan lebih rakyat yang lapar dan miskin.

Padahal, pembunuhan terhadap rakyat seperti ini adalah dosa besar. Allah Swt mengingatkan tentang pentingnya nyawa manusia ini dalam firman-Nya: "Siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutuknya serta menyediakan azab yang pedih baginya." (QS An-Nisa :93).

Demikian pentingnya nyawa ini sampai-sampai Rasulullah Saw mengingatakan bahwa bagi Allah, hancurnya dunia lebih enteng dibanding terbunuhnya seorang mukmin. Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw berwasiat: "Sungguh, kehancuran dunia tidak berarti apa-apa di sisi Allah dibanding dengan pembunuhan terhadap orang mukmin tanpa hak" (HR Ibnu Majjah).

Berdiam saja terhadap kezaliman besar penguasa, adalah sebuah dosa. Imam ath-Thabrani meriwayatkan, bahwa Nabi Muhammad Saw berwasiat, "Siapa yang melihat penguasa zalim, yang menghalalkan apa yang diharamkan Allah, melanggar janji Allah dan menyalahi Rasul-Nya, berbuat kejam dan aniaya terhadap hamba-hamba Allah dengan sewenang-wenang -- dan ia tidak mau mengubah dengan kata-kata dan perbuatan, maka pantaslah Allah memasukkannya ke tempat yang telah disediakan Allah baginya (neraka)".

Saat ini Ditengah2 kita sedang terjadi kezholiman yg luar bisa, pemerintah dengan persetujuan DPR menaikkan harga Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 Juli 2010 yang besarnya berkisar antara 6-20%. TARIF LISTRIK NAIK LAGI, RAKYAT DIKORBANKAN LAGI. Memang demikianlah posisi rakyat dalam sistem kapitalis. Penguasa ibarat drakula yang kerjanya MENGHISAP DARAH RAKYATNYA. Mereka ta peduli bagaimn kondisi rakyat dan rakyat lagi-lagi mnjadi korban. jika kita diam, kita berdosa,..

Lebih berdosa lagi pihak-pihak yang berkomplot atau berpihak pada kezaliman penguasa. Imam at-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw berpesan, "Akan datang penguasa fasik dan zalim, maka barangsiapa percaya kepada kebohongannya dan membantu kezhalimannya, maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tak akan masuk surga".

Oleh karenanya ta layak kita gantungkan harap dan percaya pada penguasa yang berpaling dari peringatan ALLAH, yang fasik, yang zalim yang tidak menerapkan hukum islam (lihat QS. Al-maidah ayat 47-50). Mereka malah menerapkan hukum selain islam yakni KAPITALISME-SEKULAR.

Selamat menikmati kado ini wahai penguasa zalim!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar